
Bika Ambon
Kenali Bika Ambon, kue tradisional khas Medan dengan tekstur berserat unik, rasa manis legit yang memanjakan lidah. Warisan kuliner yang tak lekang oleh waktu!
Ketika berbicara tentang kuliner khas Nusantara, nama Bika Ambon pasti tak pernah absen dari daftar. Kue berwarna kuning keemasan ini punya aroma harum, rasa legit, dan tekstur berserat khas yang langsung membuat siapa pun jatuh hati pada gigitan pertama. Meski namanya “Ambon”, ternyata asal-usulnya justru bukan dari Ambon, melainkan dari Medan, Sumatera Utara. Penasaran dengan kisah, cita rasa, dan daya tarik Bika Ambon? Mari kita telusuri lebih dalam.
Asal-Usul Nama Bika Ambon yang Membingungkan
Banyak orang mengira bahwa Bika Ambon berasal dari Kota Ambon di Maluku. Namun, faktanya, kue ini justru populer dari sebuah kawasan bernama Jalan Ambon di Medan. Di sinilah banyak toko Bika Ambon legendaris berdiri dan berkembang. Konon, nama “Ambon” menempel karena kawasan tersebut menjadi pusat penjualan kue ini, hingga akhirnya dikenal luas sebagai Bika Ambon.
Keunikan Tekstur Bika Ambon yang Berserat
Yang membuat Bika Ambon berbeda dari kue lainnya adalah tekstur berserat seperti sarang lebah. Tekstur ini dihasilkan dari proses fermentasi adonan dengan ragi dan santan yang cukup lama, bisa mencapai 12 jam lebih. Ketika dikukus, adonan akan mengembang dan membentuk serat-serat halus yang kenyal saat digigit. Inilah rahasia kelezatannya—kenyal di luar, lembut di dalam.
Komposisi dan Proses Pembuatan yang Penuh Ketelatenan
Bahan dasar Bika Ambon cukup sederhana: tepung sagu, telur, santan, gula, dan ragi. Namun, proses pembuatannya memerlukan kesabaran. Santan dimasak bersama daun pandan dan serai untuk menghasilkan aroma wangi khas. Setelah adonan tercampur dan difermentasi, adonan dikukus hingga matang. Tidak heran jika rasa dan teksturnya sangat khas dan sulit ditiru dengan instan.
Varian Rasa Modern, Tetap Tradisional
Seiring perkembangan zaman, Bika Ambon hadir dalam berbagai varian rasa modern seperti pandan, keju, durian, cokelat, hingga green tea. Meskipun tampil dalam sentuhan kekinian, rasa tradisional tetap menjadi favorit dan identitas kuat dari kue ini. Bahkan, banyak toko oleh-oleh menjadikan Bika Ambon sebagai ikon kuliner khas Medan yang wajib dibawa pulang.
Kudapan Tradisional yang Mendunia
Bika Ambon tak hanya digemari di dalam negeri. Berkat diaspora masyarakat Indonesia dan popularitas toko oleh-oleh, kue ini juga dikenal hingga ke mancanegara. Banyak wisatawan yang penasaran ingin mencicipinya langsung di Medan. Rasanya yang manis legit, tekstur unik, dan aroma alami menjadikannya camilan sempurna untuk teman minum teh atau kopi.
Kesimpulan
Bika Ambon bukan sekadar kue, melainkan warisan kuliner Indonesia yang membuktikan bahwa tradisi dan ketelatenan menghasilkan cita rasa tiada duanya. Dari proses fermentasi hingga serat lembut yang menggoda, setiap potong Bika Ambon adalah cerita tentang kekayaan budaya dan rasa. Jika belum pernah mencobanya, mungkin sudah saatnya kamu menyicipi kelezatan khas Medan yang satu ini!